Buku bertema self improvement yang saya baca kali ini berasal dari Korea Selatan dengan judul How to Respect Myself. Judul yang menurut saya agak segmented karena saya jadi membayangkan kalau judul buku ini selewat dibaca sama orang, mungkin akan ada sebagian yang mikir "memangnya ada ya orang yang ga bisa hargai diri sendiri? Apakah pembaca buku ini adalah seorang yang rendah diri?" seolah mayoritas orang bisa mengenal dan menghargai dirinya sendiri. Namun buku ini menurut saya lebih dari sekedar panduan untuk menghargai diri sendiri.
Buku ini ditulis oleh seorang psikiater bernama dr Yoon di mana beliau juga selain seorang praktisi kesehatan yaitu psikiater juga merupakan direktur dari klinik mental health di negeri asalnya.
Buku ini punya klaim sebagai buku panduan pelatihan mandiri untuk harga diri. Kata kuncinya adalah "pelatihan mandiri" sehingga jika kamu sedang serius menangani masalah mental atau kepribadian, mungkin membaca buku ini saja tidak cukup, melainkan harus disertai konsultasi dari dokter.
Tapi saya lanjutkan saja dengan review bukunya ya. Buku ini terdiri dari beberapa bagian yang tersusun rapi, bahkan sangat rapi sehingga saya merasa sedang membaca skripsi karena bagian per bagiannya tertata dengan baik mulai dari latar belakang hingga penutup.
Buku ini terdiri dari 7 bagian, diantaranya :
bagian 1 merupakan introduction mengenai topik utama buku ini, yakni pengenalan konsep dan latar belakang pentingnya self respect. Dua bagian pertama cukup menggugah karena dr Yoon menuliskan beberapa contoh kasus di kehidupan sehari-hari (khususnya contoh kasus yang beliau tangani sendiri) yang disebabkan rendahnya harga diri (yang disangkutkan dengan rasa minder dan percaya diri).
Bagian 2 dan 3 mengenai bagaimana di masa sekarang dan dulu terdapat perbedaan besar mengenai perilaku manusia dalam bermasyarakat, yang beberapa diantaranya dipengaruhi oleh self respect. Namun meskipun ada perbedaan penyebab masalah antara masa lalu dan sekarang, menurut dr Yoon solusinya tetap sama yaitu salah satunya dengan memperbaiki self respect itu sendiri. Di bagian ini juga dr Yoon mulai memperlihatkan bagaimana kehidupan era modern lebih mudah membuat perilaku seseorang berubah baik itu di kehidupan berkeluarga, pertemanan hingga percintaan karena ada terlalu banyak distraksi.
Bagian 4 dan 5 adalah "isi" dari dari buku ini yang menjelaskan panduan dan trik untuk mengendalikan emosi dan pikiran.
Bagian ke 6 dan 7 bisa dibilang sebagai bagian pendukung dari 2 bagian sebelumnya sebagai penegasan kenapa kita harus mencintai diri, serta dipaparkan juga trik praktis yang mempermudah pembaca untuk identifikasi masalah dan penyelesaiannya.
Cara beliau membedah penanganan rendah diri di bagian 4 sampai 7 sangat mudah dimengerti meskipun beliau melibatkan beberapa istilah ilmiah dan cara kerja beberapa bagian otak manusia.
Di buku ini dr Yoon menyampaikan secara pelan, sangat hati-hati dan jelas bahkan bagi orang awam. Rasanya malah seperti sedang mendengarkan kuliah di kelas bersama dr Yoon, tapi kita tidak bosan dan mengantuk dibuatnya.
Ada banyak teori ilmiah mengenai perilaku manusia di buku ini yang dipaparkan oleh penulis, salah satu yang saya suka adalah : menghargai, mengenal dan mencintai diri sendiri adalah hal yang saling berkaitan dan jika kita mampu menangani itu semua, maka kita akan mendapatkan impact yang besar, salah satunya adalah mampu mengambil keputusan terbaik untuk diri sendiri.
Namun dibalik teori-teori yang diberikan, ada banyak tips praktikal yang bisa dijadikan pedoman, sehingga membaca buku ini seperti memahami resep masakan dengan tata cara yang lengkap dan bisa dipraktikan sehari-hari.
Saya pribadi tertarik dengan buku ini karena ada banyak teori keilmuan khususnya psikologi yang menarik untuk diketahui. Walaupun buat saya pribadi tidak terlalu banyak something new mengenai teori-teori self improvement di sini namun pengambilan sudut pandang yang menarik dalam memecahkan masalah low self esteem membuat saya merasa buku ini worth untuk dibaca. Mungkin karena saya senang dengan hal yang berhubungan dengan human behaviour jadinya saya bisa menikmati buku ini tanpa merasa buku ini berat untuk dipahami.
Tidak ada komentar