Halo Halo adek adek yang baru masuk kuliah atau mungkin udah di pertengahan kuliah dan lagi sibuukk sama kegiatan organisasii..? hhaha jadi ingat nih dulu pas kuliah juga sering (sok) sibuukk :p
Sebetulnya, penulis (alias saya sendiri) sudah tidak lagi menikmati bangku kuliah, saya sudah bekerja dan saya pengen banget sharing mengenai step skincare untuk pemula apa aja yang super basic, anti ribet dan tentunya gak perlu mahal-mahal karena saya akan rekomendasikan produk skincare lokal yang ramah di kantong mahasiswi ataupun siswi.
Kenapa sih harus ribet-ribet pake skincare?!
Kulit kita itu akan terus mengalami regenerasi sepanjang waktu. Untuk kamu yang masih muda di rentang usia belasan sampai 20-an sebetulnya regenerasi kulitnya masih sangat bagus kok. Lho artinya apa? gak perlu pakai skincare dong? Eits.. justru perlu dong, tapi gak perlu skincare yang berlapis-lapis ala korean skincare karena kamu hanya perlu skincare yang disesuaikan dengan kulit muda kamu. Kalau terlalu banyak bahan kimia dari skincare diterapkan ke muka, takutnya malah jadi berlebihan, lho :)
Tiga Rutinitas Skincare yang Utama
1. Pencuci Wajah
Sama seperti badan yang perlu mandi, kulit wajah juga perlu "mandi" alias dibersihkan. Kok gak bisa pakai sabun mandi aja untuk cuci muka? Hmm menurut hellosehat.com sabun mandi itu kebanyakan mengandung formula yang tidak cocok dipakai di wajah, karena cenderung membuat kulit wajah semakin kering sehingga kelembapan alami wajah akan semakin berkurang.
Ada dua jenis produk cleansing untuk pemula yang perlu kamu tahu, yaitu :
a. make up cleanser : pembersih untuk wajah yang baru saja pakai make up (bedak, foundation, dll). Biasanya bentuk produknya bisa berupa milk cleanser, oil cleanser, balm cleanser, atau micellar water yang sekarang udah banyak banget dikeluarkan oleh hampir setiap produk lokal.
Untuk make up yang gak terlalu berat, kamu sebetulnya cukup pakai milk cleanser atau micellar water aja, sedangkan untuk make up yang agak berat dan berlapis-lapis kamu harus pakai make up cleanser yang agak "kuat" daya angkatnya, seperti oil cleanser atau balm cleanser.
Gambar : Berbagai rekomendasi produk make up cleanser merek lokal
b. face cleanser : pembersih yang sifatnya seperti sabun dan menghasilkan busa untuk membersihkan sisa residu make up cleanser yang tadi kamu pakai
Produk cleansing ini penting banget selain untuk membuat wajah kamu bersih, juga akan mempersiapkan wajah kamu sebelum diberikan nutrisi dari pelembab di step berikutnya.
Okee udah paham, trus pakai sabun muka kaya gimana ya bagusnya?
Kamu harus pastikan dulu tipe kulit kamu itu apa, dan kamu bisa beli sabun muka di online shop atau minimarket yang harganya terjangkau untuk jadi pilihan kamu, misalnya Wardah, Garnier, Marina, Emina, dll.
Gimana cara pakai face wash/face cleanser dan seberapa banyak ?
Biasanya sih isi produknya memang gak perlu banyak-banyak kok, cukup keluarkan seujung jari atau sekitar 0,5 cm - 1 cm disesuaikan dengan face wash yang kamu pake, kadang ada yang busanya banyak, dan ada yang busanya dikit sehingga perlu lebih banyak produk. Lalu campur sedikit dengan air dan gosok-gosok sampai menghasilkan busa. Nah busanya kamu pakai ke seluruh wajah yang udah basah lalu pijat-pijat melingkar yaah selama 10 detik lah kira-kira, lalu bilas deh dengan air bersih.
Berapa harga face wash/face cleanser lokal ?
Kisaran harganya di rentang 15 ribu - 25 ribu. Tapi tenang aja, isinya biasanya ada banyak kok, malah saya kalau pakai face wash yang 50 gram bisa habis 3 - 5 bulan hehe
Gambar : Contoh rekomendasi produk face cleanser
c. face scrub : pencuci wajah yang teksturnya agak kasar dan cukup dipakai seminggu 1 - 2 kali saja. Bagus dipakai sebelum pakai masker (face mask) atau sebelum tidur menggunakan night cream / krim malam. Face scrub ini cukup penting juga untuk mencuci wajah dgn daya bersih yang lebih optimal dibanding face cleanser. Tapi jangan dipakai sering-sering yaa agar kulitnya gak kering ! :)
2. Pelembab Wajah
Nah, setelah muka kamu udah bersiih sih siih.. tinggal dipakaikan pelembab ! Tapi pelembab ini ada banyak sekali macamnya yaa.. kurang lebih ada 2 macam pelembab yang ada di pasaran : pelembab yang hanya mengandung moisturizer (non-SPF) dan pelembab yang juga mengandung sunblock atau sun protection (biasanya ada label SPFnya).
Apa bedanya pelembab ber-SPF dan non-SPF ?
Simplenya sih, kamu bisa lihat di kemasannya. Kalau ada keterangan with SPF 18 PA++ atau berapapun angkanya, berarti itu pelembab yang digunakan untuk siang hari sebagai proteksi wajah dari pengaruh buruk sinar matahari. Atau biasanya ada keterangan day cream atau krim siang. Semakin tinggi angka SPFnya, klaimnya semakin kuat daya proteksinya. Kalau gak ada klaim SPF berarti hanya pelemba biasa ya.
Gambar : Contoh rekomendasi produk pelembab siang
Apa berapa macam pelembab wajah yang tanpa SPF ini?
Untuk pelembab yang gak ada SPFnya tentunya pelembab ini benar-benar berfungsi untuk melembabkan saja, biasanya pelembab jenis ini dipakai ketika sedang di rumah aja atau cocok buat yang kulitnya masih beradaptasi dengan produk pelembab karena biasanya produknya cocok buat kulit sensitif. Jenis-jenis pelembab tanpa SPF ini ada yang bentuknya gel, cream dan lotion. Kalau bentuknya gel dan lotion berarti teksturnya gak terlalu padat dan lebih cocok untuk kulit berminyak, kalau bentuknya cream berarti lebih cocok untuk kulit kering.
Gambar : Contoh rekomendasi produk pelembab non-SPF
Gimana cara milih pelembab ber-SPF yang bagus ?
Pelembab yang ber-SPF tinggi tentunya punya klaim lebih baik dalam melindungi kulit dari paparan sinar matahari, tapi waktu aku dulu kuliah di Jatinangor yang memang panas banget itu (hahahha) biasanya aku cukup pake pelembab Ponds yang ber-SPF 21 aja udah cukup banget kok, dan muka aku juga gak pernah belang sejak pakai pelembab ber-SPF :)
3. Masker / Face Mask
Sudah rutin pakai pencuci muka dan juga pelembab, trus apa lagi tuh masker?!
Nah, jangan panik, jangan risau. Masker ini dipakai seminggu satu kali aja kok, adik-adik..
Masker ini berfungsi untuk perawatan mingguan supaya wajah kita bisa lebih fresh dan sel-sel kulit mati kita bisa terangkat lebih sempurna dan nyata hahaha.. Sebetulnya penggunaan pencuci muka yang rutin juga sudah bagus untuk membersihkan kulit, tapi tidak benar-benar sampai deep cleansing alias dibersihkan menyeluruh, sehingga kita masih perlu masker atau face mask untuk membersihkan dan sekaligus menutrisi kulit lebih optimal.
Ada berapa jenis face mask ?
Pada dasarnya, jenis face mask ini ada yang perlu dibilas setelah digunakan dan ada juga yang tidak perlu dibilas setelah digunakan.
Jenis-jenisnya antara lain ada peel-off mask, sheet mask (yang paling praktis), masker bubuk (harus diracik dulu sebelum digunakan ke wajah) dan juga masker jenis pasta yang tinggal diolesin ke wajah.
Kalau kamu liat jenis-jenis face mask di online shop, pasti kamu bakal bingung banget kan? Tapi kalau aku pas kuliah dulu, cuma perlu satu jenis masker aja kok. Pilih aja masker yang punya klaim meregenrasi kulit dan mencerahkan wajah (misalnya dulu aku suka banget pake masker ovale bengkoang atau masker bubuk mustika ratu bengkoang yang legend banget ituuh) dan kalau kamu pakai rutin, bakal kelihatan banget bedanya :)
Udah, cuma itu ajah..!! simple banget ya?!
Eh, tunggu.. emang gak butuh night cream?
Hmm karena artikel ini fokus buat yang baru pertama kali pakai skincare, jadi saya gak sarankan dulu pakai night cream yaa.. terutama yang masih ABG ^__^
Intinya sih, tinggal di iklim tropis seperti di Indonesia ini sangat berpotensi membuat kulit kita mudah kering atau berminyak (tergantung jenis kulit kamu). Sehingga, tahapan utama diatas sudah sangat cukup kok untuk meremajakan kulit kamu sedari dini dan menjaga kulit kamu agar tetap lembab, ternutrisi dan pastinya gak gampang memerah/gosong ketika kena sinar matahari.
Dan yang terpenting, kamu harus RUTIN pakai skincare yaa serta rajin minum air putih supaya kulit kamu ternutrisi.
Kalau kamu ada rekomendasi produk skincare lokal jagoan kamu, coba dong share di kolom komentar :)
sumber :
womantalk.com
journal.sociolla.com
beautynesia.id
popbela.com
Tidak ada komentar