Saya sangat suka film, terlebih jika ada suatu film yg
ditayangkan di layar kaca yg gak sempet sy tonton di bioskop maka dengan senang
hati pasti sy tonton. Sy lupa pas umur brp taun sy pertama kali nonton film, film
pertama yg sy tonton itu adalah film gulat dari asia semacem film Jackie chan,
terus film tentang gambling2 juga sy suka, mungkin emang lagi nge-trend bgt tuh
film. Oke balik lagi sama film yg jadi fokus pembicaraan. Kesukaan saya
terhadap film tuh gak sia-sia ternyata, sudah hampir belasan tahun sudah mata
ini menyaksikan jutaan scene dalam film-film yang beragam rasanya. Tentu gak
sia-sia karena ternyata, jika satu judul film yang berdurasi diatas 100 menit
setara dengan hanya segelintir durasi kehidupan kita, maka seharusnya tidak
boleh ada sedikitpun pengalaman dalam hidup kita yg tak dihiraukan walau hanya
sedetik, sama halnya seperti ketika saya menonton film, maka jika ada sedikit
saja scene yg saya lewatkan, maka saat di ending film pasti sy merasa ada
bagian dari isi cerita film yg gak saya paham maksudnya gara-gara tadi ada yg
sy lewatkan walau cuma sedetik, memang sih, scene yg tadi dilewatkan itu bisa
saja merupakan scene yg bener-bener gak penting, atau bahkan scene yang gak
sehat buat ditonton, tp masih ada peluang lain lho, bagaimana jika scene yg
kita lewatkan itu justru adalah hal yg paling tidak boleh dilewatkan yg bahkan
merupakan inti dari film itu sendiri? Ya kaya gitu lah hidup, tiap kejadian
dalam hidup kita pasti tak ada yg sia-sia dan jgn sampai ada yg dihiraukan,
walaupun bagi kita sia-sia, namun belum tentu bagi orang lain, kan? Tiap org
punya selera sendiri atas kehidupan yg dijalaninya, jika sy tak peduli dengan
sikap tak acuh sy saat membuang sampah sembarangan, maka pasti ada org lain yg
sangat peduli akan hal itu. Kemudian, film yg saya suka biasanya akan saya
tonton berulang-ulang, tujuannya ga hanya sekedar mengingatkan kembali
bagaimana kesenangan hati ini tumbuh ketika menonton film itu, namun juga
seringkali ketika sy menonton film dalam sekian kali, maka pasti ada scene atau
bagian yg (baru sy sadar) ternyata begitu penting untuk diingat, seringkali hal
itu adalah scene yg berisikan satu atau hanya dua patah kata yg saya lewatkan
esensinya, seringkali ketika saya menonton kembali film yg sama, sy akan
menemukan hal yg sangat sayang utk dilewatkan walaupun itu hanya sepatah kata.
Seperti hidup saja, jika kita sering2 mengalami hal yg sama, misalnya setiap
hari kita sering sekali mandi, maka lama2 pasti muncul kesadaran bahwa ada bagian dari tubuh kita yg terlupakan
untuk diberi sabun, misalnya bagian belakang telinga dan lain-lain. Kejadian
yang berulang-ulang tak lain adalah pengalaman. Sampai disini saja deh. It’s
just a bunch of my foolish idea.. never
mind J
Film dan kehidupan
Maret 07, 2013
Label:
celotehku
Hai salam kenal, namaku Maria. Kadang dipanggil mar, marmar atau marimar sama teman-teman.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar